• Daniel Baskara Putra

    , atau lebih dikenal dengan mononim Hindia (lahir 22 Februari 1994) adalah penyanyi-penulis lagu, produser rekaman, dan komposer Indonesia. Baskara adalah vokalis grup musik .Feast serta frontman dari grup band yang dibentuknya itu, pada tahun 2019 yang bertajuk Lomba Sihir

  • Feast.

    Setelah hampir 10 tahun berjalan, puluhan karya telah dirilis, dan ratusan ribu pendengar di setiap bulannya, .Feast menjadi band di kancah musik hari ini yang lantang membicarakan berbagai keadaan. Mereka konsisten menulis lirik tentang situasi yang terjadi di masyarakat, hingga sesuatu yang terkait dengan politik dalam negeri. Segala isu yang disuarakan mendapat sokongan musik bergelora, modern, geram, megah, mudah dicerna, sekaligus mudah dibuat berdansa.

  • HINDIA

    Hindia mulai belajar memainkan alat musik saat masih duduk di bangku SMA bersama teman-temannya. Namun, kebersamaan mereka dalam bermusik harus berakhir karena masing-masing melanjutkan pendidikan di universitas yang berbeda.

Selasa, 21 Januari 2025

Janji Palsu


Di sebuah kota besar, hiduplah seorang pemuda bernama Ardi yang memiliki kehidupan yang sangat sibuk. Ia bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan besar dan memiliki target yang sangat tinggi untuk dicapai.


Ardi merasa sangat tertekan dengan pekerjaannya. Ia harus bekerja selama 12 jam sehari, 6 hari seminggu. Ia tidak memiliki waktu untuk beristirahat, apalagi untuk melakukan hobi yang dicintainya.


Selain itu, Ardi juga merasa tertekan dengan kehidupan pribadinya. Ia memiliki utang yang sangat besar dan harus membayar cicilan setiap bulan. Ia juga merasa kesepian karena tidak memiliki teman yang dekat.


Tekanan yang dirasakan Ardi membuatnya merasa sangat keputusasaan. Ia merasa bahwa ia tidak dapat lagi menangani tekanan yang dirasakannya. Ia mulai merasa bahwa ia ingin menyerah dan meninggalkan semua yang ia miliki.


Suatu hari, Ardi memutuskan untuk berbicara dengan teman lamanya, Rina, yang telah lama tidak bertemu dengannya. Rina sangat terkejut ketika melihat kondisi Ardi yang sangat memprihatinkan.


Rina meminta Ardi untuk berbicara tentang apa yang ia rasakan. Ardi membuka hatinya dan menceritakan tentang tekanan dan keputusasaan yang ia rasakan. Rina mendengarkan dengan sabar dan memberikan dukungan yang sangat besar.


Rina memberitahu Ardi bahwa ia tidak sendirian dan bahwa banyak orang yang telah mengalami tekanan dan keputusasaan yang sama. Rina juga memberitahu Ardi bahwa ia harus mencari bantuan dan dukungan dari orang lain, serta melakukan hal-hal yang dapat membantu mengurangi tekanan yang ia rasakan.


Ardi merasa sangat terbantu dengan percakapan yang ia lakukan dengan Rina. Ia mulai merasa bahwa ia tidak sendirian dan bahwa ada orang yang peduli dengan keadaannya. Ia juga mulai merasa bahwa ia dapat mengatasi tekanan dan keputusasaan yang ia rasakan.


Pesan Moral


Cerita ini mengajarkan kita bahwa:


1. Tekanan dan keputusasaan dapat dialami oleh siapa saja.

2. Kita tidak sendirian dalam menghadapi tekanan dan keputusasaan.

3. Kita harus mencari bantuan dan dukungan dari orang lain.

4. Kita harus melakukan hal-hal yang dapat membantu mengurangi tekanan yang kita rasakan.

5. Kita harus selalu berpikir positif dan tidak boleh menyerah dalam menghadapi kesulitan.


Cerita Berdasarkan Lagu Janji Palsu-Hindia

Nabi Palsu



Di sebuah kota kecil, hiduplah seorang gadis bernama Luna yang memiliki kehidupan yang sangat bahagia. Ia memiliki orang tua yang sangat mencintainya, teman-teman yang sangat baik, dan pacar yang sangat tampan dan romantis.


Namun, suatu hari, Luna menemukan kebenaran yang sangat menyakitkan. Ia menemukan bahwa pacarnya, yang bernama Riko, telah berbohong kepadanya selama ini. Riko telah memiliki hubungan dengan gadis lain di belakang Luna.


Luna sangat terpukul dan merasa bahwa dunianya telah runtuh. Ia tidak percaya bahwa Riko, orang yang sangat dicintainya, bisa berbohong kepadanya.


Luna memutuskan untuk menghadapi Riko dan meminta penjelasan tentang apa yang telah terjadi. Riko sangat menyesal dan meminta maaf kepada Luna, tetapi Luna sudah tidak percaya lagi.


Luna memutuskan untuk meninggalkan Riko dan memulai hidup baru. Ia sangat sedih, tetapi ia juga menyadari bahwa ia harus terus maju dan tidak boleh terjebak dalam kesedihan.


Dalam proses penyembuhan, Luna menyadari bahwa manusia bisa saja salah, bahkan orang yang dicintai juga bisa bohong. Ia menyadari bahwa kepercayaan harus dibangun dengan hati-hati dan bahwa kita harus selalu waspada terhadap kebohongan.


Pesan Moral


Cerita ini mengajarkan kita bahwa:


1. Manusia bisa saja salah, bahkan orang yang dicintai juga bisa bohong.

2. Kita harus selalu waspada terhadap kebohongan dan tidak boleh terlalu percaya pada orang lain.

3. Kita harus membangun kepercayaan dengan hati-hati dan tidak boleh terburu-buru dalam mempercayai orang lain.

4. Kita harus selalu siap untuk menghadapi kesedihan dan kekecewaan, tetapi kita juga harus terus maju dan tidak boleh terjebak dalam kesedihan.


Cerita berdasarkan lagu Nabi Palsu-Hindia

Evaluasi



Rina, seorang mahasiswi yang sedang menempuh pendidikan di universitas terkemuka di Jakarta. Ia selalu memiliki cita-cita yang tinggi dan ingin menjadi orang sukses di masa depan. Namun, dalam perjalanannya, Rina sering kali menghadapi tantangan yang membuatnya merasa lelah dan putus asa.


Suatu hari, Rina mengalami kegagalan dalam mengerjakan proyek kuliah yang sangat penting. Ia merasa sangat sedih dan merasa bahwa dirinya tidak mampu melakukan apa-apa. Rina mulai mempertanyakan kemampuan dan tujuan hidupnya.


Namun, kemudian Rina menyadari bahwa ia perlu melakukan evaluasi diri sendiri untuk memahami apa yang salah dan bagaimana ia dapat memperbaikinya. Ia mulai merefleksikan perilakunya, kelebihan dan kekurangannya, serta tujuan hidupnya.


Dalam proses evaluasi diri, Rina menyadari bahwa ia memiliki kecenderungan untuk terlalu perfeksionis dan tidak mau menerima kesalahan. Ia juga menyadari bahwa ia perlu meningkatkan kemampuan manajemen waktu dan meminta bantuan dari orang lain ketika diperlukan.


Dengan hasil evaluasi diri, Rina mulai membuat perubahan dalam hidupnya. Ia mulai lebih realistis dalam menetapkan tujuan dan lebih terbuka dalam menerima kesalahan. Ia juga mulai meminta bantuan dari orang lain dan meningkatkan kemampuan manajemen waktu.


Dalam waktu singkat, Rina mulai merasakan perubahan yang signifikan dalam hidupnya. Ia menjadi lebih percaya diri dan lebih mampu menghadapi tantangan. Ia juga mulai merasakan kesuksesan dalam berbagai bidang, termasuk akademis dan pribadi.


Rina menyadari bahwa evaluasi diri adalah kunci untuk menghadapi tantangan hidup. Dengan melakukan evaluasi diri, ia dapat memahami kelebihan dan kekurangannya, serta membuat perubahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan hidupnya.


Pesan Moral

Cerita Rina mengajarkan kita tentang pentingnya melakukan evaluasi diri sendiri untuk menghadapi tantangan hidup. Dengan melakukan evaluasi diri, kita dapat memahami kelebihan dan kekurangan kita, serta membuat perubahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan hidup kita.


Evaluasi diri juga dapat membantu kita untuk:


1. Mengenali kelebihan dan kekurangan kita.

2. Membuat perubahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan hidup kita.

3. Meningkatkan kemampuan dan percaya diri kita.

4. Menghadapi tantangan hidup dengan lebih percaya diri dan siap.


Jadi, jangan ragu untuk melakukan evaluasi diri sendiri dan membuat perubahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan hidup Anda.


Cerita Bermakna dengan lagu Evaluasi-Hindia

O,Tuan


Di sebuah desa kecil, hiduplah seorang pria bernama Arin yang memiliki kehidupan yang sangat sederhana. Ia bekerja sebagai petani dan hidup bersama keluarganya. Namun, suatu hari, Arin mengalami kehilangan yang sangat besar ketika ayahnya meninggal dunia.


Kematian ayahnya membuat Arin sangat terpukul dan memaksa dia untuk melakukan refleksi mendalam tentang kematian dan ketakutan manusia terhadapnya. Ia mulai mempertanyakan makna hidup dan apa yang terjadi setelah kematian.


Arin menghabiskan banyak waktu untuk bermeditasi dan berpikir tentang kematian. Ia membaca banyak buku tentang filsafat dan agama, mencari jawaban atas pertanyaannya. Namun, semakin ia mencari jawaban, semakin ia menyadari bahwa kematian adalah misteri yang tidak dapat dijelaskan.


Suatu hari, Arin bertemu dengan seorang bijak yang tinggal di desa sebelah. Bijak tersebut bernama Kakek Joko, yang telah hidup selama lebih dari 80 tahun. Arin meminta Kakek Joko untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang kematian.


Kakek Joko tersenyum dan berkata, "Kematian adalah bagian dari hidup, anak muda. Kita semua akan mengalami kematian suatu hari nanti. Namun, yang penting bukanlah kematian itu sendiri, melainkan bagaimana kita hidup sebelum kematian itu datang."


Kakek Joko melanjutkan, "Kita harus hidup dengan penuh makna dan tujuan. Kita harus mencintai orang-orang di sekitar kita dan melakukan hal-hal yang baik untuk mereka. Dengan demikian, kita akan dapat meninggalkan warisan yang baik dan membuat orang-orang yang kita cintai merasa bangga dengan kita."


Arin merasa sangat terinspirasi dengan kata-kata Kakek Joko. Ia menyadari bahwa kematian bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, melainkan sesuatu yang harus dihadapi dengan penuh kesadaran dan makna. Ia memutuskan untuk hidup dengan penuh makna dan tujuan, dan untuk melakukan hal-hal yang baik untuk orang-orang di sekitarnya.


Pesan Moral

Cerita ini mengajarkan kita tentang pentingnya refleksi mendalam tentang kematian dan ketakutan manusia terhadapnya. Kita harus menyadari bahwa kematian adalah bagian dari hidup dan bahwa kita harus hidup dengan penuh makna dan tujuan.


Dengan melakukan refleksi mendalam tentang kematian, kita dapat:


1. Menyadari pentingnya hidup dengan penuh makna dan tujuan.

2. Meningkatkan kesadaran akan kematian dan pentingnya hidup dengan penuh kesadaran.

3. Mengurangi ketakutan akan kematian dan meningkatkan keberanian untuk hidup dengan penuh makna.

4. Meningkatkan hubungan dengan orang-orang di sekitar kita dan melakukan hal-hal yang baik untuk mereka.


Cerita Bermakna dengan lagu O,Tuan-.feast

Nina



Di sebuah kota kecil, hiduplah seorang ayah bernama Pak Adnan yang memiliki seorang anak perempuan bernama Nina. Nina adalah anak tunggal Pak Adnan yang sangat dicintainya.


Pak Adnan adalah seorang ayah yang sangat penyayang dan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi Nina. Setiap hari, Pak Adnan selalu menemani Nina berangkat ke sekolah dan menjemputnya pulang.


Suatu hari, Nina mengalami kecelakaan saat bermain sepak bola di sekolah. Ia jatuh dan terluka di lututnya. Pak Adnan sangat khawatir ketika mendengar kabar tersebut dan segera menjemput Nina ke rumah sakit.


Di rumah sakit, Pak Adnan selalu berada di samping Nina, memegang tangannya, dan memberikan kata-kata penyemangat. Ia tidak pernah meninggalkan Nina sejenak pun, bahkan ketika dokter meminta Pak Adnan untuk keluar dari ruangan perawatan.


Setelah beberapa hari dirawat, Nina akhirnya sembuh dan bisa pulang ke rumah. Pak Adnan sangat gembira dan berterima kasih kepada Tuhan atas kesembuhan anaknya.


Ketika mereka tiba di rumah, Pak Adnan memeluk Nina erat-erat dan berkata, "Aku sangat mencintaimu, Nak. Aku akan selalu berada di sampingmu dan melindungimu dari segala bahaya."


Nina merasa sangat bahagia dan beruntung memiliki seorang ayah seperti Pak Adnan. Ia memeluk ayahnya erat-erat dan berkata, "Aku juga mencintaimu, Ayah. Terima kasih atas segala kasih sayangmu."


Cerita ini menunjukkan bahwa kasih sayang seorang ayah kepada anaknya tidak terhingga. Pak Tono telah menunjukkan bahwa ia akan selalu berada di samping Nina dan melindunginya dari segala bahaya.

*Tumbuh Lebih Baik,Cari Panggilan mu,Jadi Lebih Baik,Dibanding Diri ku

Cerita Berdasarkan dengan lagu Nina-.Feast

Membasuh


Di sebuah desa kecil, hiduplah seorang gadis muda bernama Ayu. Ayu adalah seorang yang sangat penyayang dan selalu siap membantu orang lain. Suatu hari, Ayu terjatuh saat berjalan di jalan yang licin dan mengalami cedera parah pada kaki kirinya.


Ayu harus menjalani proses penyembuhan yang panjang dan melelahkan. Ia harus beristirahat di rumah dan melakukan fisioterapi secara teratur. Meskipun merasa kesakitan dan lelah, Ayu tidak pernah mengeluh atau merasa putus asa.


Saat sedang dalam proses penyembuhan, Ayu mendapat kunjungan dari seorang nenek yang tinggal di desa sebelah. Nenek tersebut membawa oleh-oleh berupa makanan dan obat-obatan yang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan Ayu.


Ayu sangat terharu dengan kebaikan nenek tersebut dan merasa bersyukur atas kepedulian yang diberikan. Ia juga merasa terinspirasi untuk melakukan hal yang sama kepada orang lain.


Setelah proses penyembuhan selesai, Ayu memutuskan untuk mengunjungi nenek tersebut dan membawa oleh-oleh sebagai ucapan terima kasih. Saat berkunjung, Ayu juga membantu nenek tersebut dengan melakukan pekerjaan rumah tangga dan membantu merawat tanaman.


Nenek tersebut sangat terharu dengan kebaikan Ayu dan merasa bangga dengan sikapnya yang peduli dan bersyukur. Ia juga merasa bahwa kebaikan yang dilakukannya telah kembali dengan lipat ganda.


Cerita ini mengajarkan kita tentang pentingnya proses penyembuhan, berbagi tanpa pamrih, dan bersyukur atas apa yang dimiliki. Dengan melakukan hal-hal tersebut, kita dapat merasakan kebahagiaan dan kepuasan yang lebih dalam, serta dapat membantu orang lain merasakan hal yang sama.


Cerita Berdasarkan dengan lagu Membasuh-Hindia

Kita Ke Sana




Pagi itu, matahari terbit dengan perlahan, menyinari kota yang masih sunyi. Di sebuah sekolah menengah atas, siswa-siswi kelas tiga berkumpul di halaman sekolah, berpakaian rapi dengan seragam yang telah menjadi bagian dari kehidupan mereka selama tiga tahun terakhir.


Hari ini adalah hari perpisahan mereka. Hari terakhir mereka bersama-sama di tempat yang telah menjadi kedua bagi mereka. Suasana haru memenuhi udara, terlihat dari mata yang berkaca-kaca, dari senyum yang terpaksa, dan dari pelukan yang erat.


Amanda, salah satu siswi yang sangat populer di sekolahnya, berdiri di depan teman-temannya. Dia memegang mikrofon dengan tangan yang sedikit gemetar, menyampaikan pidato perpisahan yang telah dia tulis dengan hati yang berat.


"Kita telah melewati banyak hal bersama-sama," kata Amanda, suaranya bergetar. "Kita telah tertawa, kita telah menangis, kita telah berjuang, dan kita telah berhasil. Kita telah menjadi keluarga di sini, dan hari ini, kita harus berpisah."


Teman-temannya mengangguk, beberapa di antaranya menitikkan air mata. Mereka tahu bahwa perpisahan ini tidak hanya berarti berpisah dari sekolah, tetapi juga berpisah dari masa-masa indah yang telah mereka jalani bersama-sama.


Setelah pidato Amanda, siswa-siswi kelas tiga melakukan ritual perpisahan yang telah menjadi tradisi di sekolah mereka. Mereka menukar kenangan, berpelukan, dan berjanji untuk tetap menjaga hubungan mereka meskipun mereka akan berpisah.


Ketika ritual perpisahan selesai, siswa-siswi kelas tiga berjalan keluar dari gerbang sekolah untuk terakhir kalinya. Mereka membawa serta kenangan, pengalaman, dan harapan untuk masa depan yang cerah.


Perpisahan itu memang menyakitkan, tetapi mereka tahu bahwa itu adalah bagian dari kehidupan. Mereka harus melanjutkan perjalanan mereka, mengejar impian mereka, dan membuat kenangan baru. Namun, mereka juga tahu bahwa kenangan tentang hari perpisahan itu akan tetap hidup di hati mereka selamanya.

Selasa, 07 Januari 2025

Si Kancil Yang Ingin Jadi Superhero


Di hutan rimba, hidup seekor kancil bernama Kiko. Kiko memiliki mimpi besar: ingin menjadi superhero seperti Superman atau Spider-Man. Dia ingin menyelamatkan hutan dan teman-temannya dari bahaya.

Kiko mulai berlatih: melompati pohon, berlari cepat, dan mengangkat batu besar. Namun, setiap kali dia mencoba, dia selalu gagal. Dia tidak bisa melompat tinggi, berlari cepat, atau mengangkat batu besar.


Suatu hari, Kiko bertemu dengan seekor burung hantu bijak bernama Hoot. Hoot bertanya, "Kiko, apa yang membuatmu ingin menjadi superhero?"

Kiko menjawab, "Aku ingin menyelamatkan hutan dan teman-temanku!"

Hoot tersenyum dan berkata, "Kiko, kamu tidak perlu memiliki kekuatan super untuk menjadi pahlawan. Kamu bisa menjadi pahlawan dengan cara lain."

Kiko penasaran dan bertanya, "Bagaimana?"

Hoot menjawab, "Kamu bisa menjadi pahlawan dengan menanam pohon, memberi makan hewan, dan menjaga kebersihan hutan."

Kiko terinspirasi dan memutuskan untuk menjadi "Super Kancil" dengan cara-cara sederhana. Dia mulai menanam pohon, memberi makan hewan, dan menjaga kebersihan hutan.

Tak lama kemudian, hutan menjadi lebih hijau dan indah. Hewan-hewan mulai menghormati Kiko sebagai pahlawan. Dan Kiko menyadari bahwa menjadi superhero tidak harus memiliki kekuatan super, tapi melakukan hal-hal baik untuk lingkungan dan masyarakat.

Moral dari cerita ini: kita semua bisa menjadi pahlawan dengan melakukan hal-hal sederhana dan baik.